Senin, 19 Juli 2010

DOSEN STTIND PADANG (Ir. ASEP NERIS B., M.Si., M.Eng) LULUS TIGA BESAR LOMBA INOVATOR TEKNOLOGI TAHUN 2010. PROPINSI SUMBAR


INOVATOR PEMBANGKIT TENAGA MIKROHIDRO MODEL DRUM (PTMMD) SEBAGAI ALTERNATIF YANG PRAKTIS DALAM PEMANFAATAN POTENSI AIR SKALA KECIL DI PEDESAAN”

Energi saat ini merupakan isu sangat penting yang membutuhkan penanganan yang tepat. Walaupun Sumatera Barat mempunyai banyak sumber energi di luar minyak bumi seperti sumber daya air sebagai pembangkit tenaga listrik dan sumber daya mineral batubara, namun potensi tersebut harus direncanakan, dikelola dan dimanfaatkan secara optimal bagi sebesar–besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Potensi energi di Sumatera Barat yang dapat dipergunakan sebagai energi alternatif dan sudah dimanfaatkan saat ini adalah sumber daya air untuk pembangkit energi listrik baik pada skala besar seperti PLTA Singkarak, PLTA Maninjau, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM).

Realitas yang ada ternyata potensi air yang mengalir melalui sungai-sungai kecil di pedesaan belum dimanfaatkan secara maksimal, pemanfaatannya terbatas untuk mencuci dan irigasi desa sedang pemanfaatan sebagai sumber energi alternatif masih terbatas. Memang saat ini telah dibangun pembangkit listrik skala kecil yang populer disebut Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM), tetapi itu jumlahnya sangat sedikit dibanding dengan potensi air yang ada. Semua PLTM yang dioperasikan tersebut dibangun dengan kontruksi permanen. Bangunan sipil sistem pembangkit ini lebih dominan baik volume kerja maupun bahan yang digunakan saat pembangunan, lahan yang dibutuhkannyapun cukup luas sehingga biaya investasi dan pemeliharaan relatif lebih mahal. Dengan karakteristik seperti itu menjadi kendala bagi penyebaran dan pengembangan PLTM di masyarakat. Ini sebuah kerugian besar karena potensi energi yang ada di depan mata tak dapat dimanfaatkan segera.

Memperhatikan permasalahan di atas timbul pertanyaan, bagaimana menciptakan sistem pembangkit yang praktis, biaya investasi yang murah, mudah pengoperasiannya hingga dapat dimiliki dengan mudah oleh perorangan atau oleh kelompok kecil masyarakat desa ?. Melalui sebuah penelitian, peneliti menggagas ide dan Alhamdulillah telah berhasil mewujudkan sistem Pembangkit yang praktis dan murah itu yang kami sebut sebagai sistem Pembangkit Tenaga Mikrohidro Model Drum (PTMMD) lengkap dengan Turbin Cross Flow sebagai penggerak mulanya. PTMMD memiliki bangunan mekanik lebih dominan dengan jumlah komponen pembangkit relatif sedikit, tidak membutuhkan pipa pesat karena bak penenang sekaligus berfungsi sebagai pipa pesat. Keunggulan lain dari sistem pembangkit model drum ini ialah rugi-rugi aliran atau loses relatif lebih kecil dibanding sistem pembangkit konvensional, mulai dari drum/bak penenang sampai saluran buang dapat diurai menjadi beberapa komponen, dengan demikian mobilitas dan pelaksanaan pembangunan/ perakitan PTMMD di lapangan relatif lebih cepat. Investasi PTMMD relatif lebih murah sehingga menjadi solusi dalam mempercepat penyebaran dan pengembangan pembangkit mikrohidro ke depan. Dengan memanfaatkan head 2,5 m dan debit 20 liter/det, PTMMD yang dibangun ini dapat membangkitkan daya sekitar 430 Watt yang dimanfaatkan untuk menggerakan generator listrik.

Hasil atau output dari inovasi teknologi yang peneliti usulkan ini bukan sebuah prototipe atau model yang hanya bisa unjuk kebolehan di dalam ruang pameran saja dan belum tentu dapat bermanfaat di masyarakat. Tetapi luaran dari inovasi teknologi yang peneliti usulkan ini telah teruji terbukti dengan telah diwujudkannya sistem PTMMD yang dapat membangkitkan energi listrik. Disamping itu bukan hanya wujud fisik saja yang dapat peneliti banggakan tetapi melalui inovasi ini telah dihasilkan suatu ide radikal, ini adalah satu-satunya temuan sistem pembangkit model drum dan belum ada peneliti lain yang menggagasnya, kami telah membuat sebelum yang lain memikirkannya.

Diharapkan melalui lomba inovasi teknologi ini informasi tentang PTMMD dapat lebih cepat menyebar luas dan menjadi ide pendorong masyarakat untuk mengembangkan dan mengaplikasikannya membangun PTMMD di tempatnya masing-masing sesuai dengan kemampuan dan pemanfaatannya. Teknologi PTMMD ini merupakan langkah awal untuk menghasilkan sistem PTMMD yang lebih unggul ke depan, lebih mudah dan murah dan memiliki efisiensi yang lebih baik. Kami optimis hal itu dapat tercapai mengingat inovator-inovator kebanggaan kita sangat kreatif dan inovatif. Berikut diuraikan hasil pengujian efisiensi sistem pembangkit serta efisiensi penggerak mula turbin yang merupakan output dari sistem PTMMD

(writen by true-m@n)

1 komentar:

  1. Wah terlalu kecil daya yg didapat ya pak, debit air sebesar itu (20 l/s)..., kalau air yg mengalair pada pipa 2" berapalah yg dapat dihasilkan daya listriknya pak..??

    BalasHapus