Minggu, 01 Mei 2011

WISUDA SARJANA KE-36 STTIND PADANG DI SATI HALL PANGERAN BEACH HOTEL STTIND AKAN WUJUDKAN PROSES INDUSTRIALISASI DI SUMATRA BARAT


PADANG, INVESTIGASI News—Meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Pariaman Ir. H. Abdul Latif, MM tidak kekurangan kegiatan diantaranya aktifitasnya


selama ini sebagai Dosen pada SekolahTinggi Tekhnologi Industri Padang (STTIND) yang berada di bawah Yayasan Muhammad Yamin Padang. Ternyata Abdul Latif bukan hanya dosen saja di STTIND Padang ia menempati posisi Pembantu Ketua III STTIND Padang. Dan pada wisuda sarjana ke-36 ia dipercaya menjadi Ketua Panitia Wisuda, acara inipun berlangsung dengan sukses di Sati Hall Pangeran Beach Hotel Padang.

Dalam laporan yang disampaikannya pada Koran IN di Padang, bahwa pihaknya telah mengundang seluruh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi yang ada di Provinsi Sumatra Barat termasuk Kadinas Pertambangan Prov. Sum-Bar. Dan acara wisudawan itupun dibuka dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Drs. H. Muslim Kasim, AKt., MM Dt. Sinaro Basa denga judul, “Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Sumatera Barat Secara Profesional.”Dalam orasi ilmiah yang disampaikan Wagub mengungkapkan diantaranya bahwa, pengelolaan sumber daya mineral memiliki beberapa landasan hukum antara lain; UUD 1945

khususnya Pasal 33 ayat 3, UU Nomor: 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan lain-lain. Dan ada 2 hal penting yang harus menjadi perhatian utama dalam kebijakan konservasi.Yakni, pemamfaatan sumber daya dan cadangan bahan galian secara opitimal, bijaksana, berwawasan lingkungan dan memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Lalu, pemamfaatan sumber daya dan cadangan yang mendoorng peningkatan investasi dalam negeri dan penanaman modal asing di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Tekhnologi Industri Padang (STTIND) H. Aslimeri, MT yang disampingi Pembantu Ketua III Ir. H. Abdul Latif, MM yang sekaligus Ketua Panitia Wisuda menjelaskan bahwa, dalam rentang waktu 29 tahun berkiprah dibidang pendiidikan tinggi STTIND Padang telah menghasilkan lulusan sebanyak 989 orang termasuk 32 orang wisudawan ini.

Ke-32 wisudawan ini terdiri dari 22 orang wisudawan dan 11 orang wisudawati yang terdiri dari 10 orang lulusan program studi Teknik Industri, 12 orang lulusan program studi Teknik Pertambangan, 6 orang lulusan program studi Teknik Lingkungan dan wisuda pertama program studi sistem informasi sebanyak 4 orang dengan IPK rata-rata 3,05.

Adapun peraih IPK tertinggi adalah Ade Alayhissalam, ST dengan IPK 3,79 predikat lulus Dengan Pujian (lulusan terbaik) dengan judul skripsi, “Pembuatan Kursi Operator yang Ergonomis Pada Proses Pengepakan Air Minum Dalam Kemasan Cup 240 ml (studi Kasus PT. Bumi Sarimas Indonesia.

Selain itu, dari 32 wisudawan STTIND yang ke-36 ini, ada 3 (tiga) orang wisudawan terbaik yang langsung diterima bekerja di Perusahaan Pertambangan Skala Nasional yakni, PT. Ricobana Abadi Heavy Equipment Rental and Mining Contractors yang berkantor pusat di gedung Golden Centrum Jalan Majapahit No. 26 Jakarta Pusat yang seleksinya diadakan beberapa waktu lalu di UNP. Ini merupakan hasl kerjasama STTIND Padang - UNP dengan PT Ricobana Abadi. Ini bukti bahwa lulusan STTIND Padang mampu bersaing dengan lulusan lainnya di Indonesia.

Senada, Abdul Latif bahwa, sesuai dengan visinya STTIND Padang diharapkan dapat Mewujudkan Proses Industrialisasi di Sumatra Barat khususnya yang sangat didominasi oleh usaha kecil dan menengah. Karena jika usaha kecil dan menengah ini dikelola secara professional diyakini akan dapat menjadi aktifitas ekonomi berbasiskan kerakyatan yang mampu menggerakkan dan memacu pembangunan secara keseluruhan.

“Sehingga kami berkeyakinan untuk Provinsi Sumatra Barat PAD terbesar itu datangya dari pertambangan yang perlu dikelola dengan baik dan professional. Karenanya alumnus STTIND Padang telah mampu menjawab kebutuhan daerah ini untuk menggali seluruh potensi tambang yang ada di Sumatra Barat, “ungkap mantan Kadinas Pertambangan Padang Pariaman di era Muslim Kasim ini.

Menyadari akan tuntutan kebutuhan nyata dari masyarakat dan dunia kerja, maka STTIND Padang berusaha terus merevisi program kurikulum secara periodik menuju kurikulum yang dinamis berdasarkan kebutuhan nyata di masyarakat yakni kurikulum berbasis kompentensi. Dan secara bertahap dilakukan pembenahan sarana dengan adanya bantuan sebanyak Rp1,8 M dari Kemendiknas untuk perbaikan gedung yang rusak oleh gempa 2009, maka STTIND Padang yang telah memiliki gedung sendiri yang representatif di Jln. Prof. DR. Hamka No. 121 Tabing Padang.

“STTIND Padang juga telah menyalurkan beasiswa kepada 581 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai sumber seperti; Bank Pembangunan Asia, DIKTI, PT. Semen Padang dan kerjasama dengan Rektor UNAND dan UNP dengan bentuk MoU. Begitupun akan menyusul kerjasama dengan pihak Bank Tabungan Negara, “ulas H. Aslimeri, MT Ketua STTIND.

Senada dengan Ketua Yayasan Muhammad Yamin kepada para wisudawan, agar dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh bagi kepentingan nusa, bangsa dan agama dan yang utama untuk diri sendiri dan keluarga. Wisudawan diingatkan agar jangan terlalu memilih dan takut bersaing dalam merebut kesempatan, karena persaingan dan tuntutan semakin ketat.

Acara wisudawan STTIND Padang yang ke-36 tersebut dihadiri oleh seluruh Pimpinan dan Pengurus Yayasan Muhammad Yamin serta para wisudawan/ti dan keluarga serta undangan lainnya. Sebagai tamu kehormatan hadir Wakil Gubernur Sumbar beserta jajaran yang menyampaikan orasi ilmahnya. Dari pihak Kopertis Wilayah X, Kadinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatra Barat dan kab/ kota se Sum-Bar, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan PTS dan undangan lannya. Terakhir acara ditutup dengan makan siang bersama seluruh pengurus yayasan, dosen, wisidawan/ti, keluarga dan undangan yang hadir. TIM

1 komentar:

  1. bagus bagus....
    saran selanjutnya beri kolom posting buat upload bahan-bahan kuliah yang diberi masing-masing dosen supaya lebih mudah dalam mode pembelajaran... cer

    BalasHapus